Senin, 03 Juni 2013

KERIPIK BAYAM, PELUANG USAHA MODAL KECIL


Bingung menentukan usaha apa yang akan dilakukan? Usaha Keripik bayam barangkali sesuai dengan kebutuhan anda. Bisnis keripik bayam menjadi alternatif bisnis bagi anda karena cukup mudah diakukan. Selain itu menekunis bisnis keripik bayam tidak memerlukan modal usaha yang besar.

Cukup dengan modal yang kecil sudah bisa menjalankan usaha ini. Keripik bayam merupakan makanan camilan alternatif dari sekian banyak makanan camilan. Meski sebagai makanan camilan, keripik bayam mengandung gizi yang cukup besar, karena bayam sendiri dikenal memiliki gizi yang tinggi.

Peluang usaha bisnis keripik bayam cukup terbuka, mengingat minat masyarakat akan makanan ini cukup besar. Disamping itu bahan baku bayam cukup banyak tersedia di sekitar kita. Dapat diperoleh dengan mudah dan harganya murah.

Analisa Usaha Sederhana Keripik Bayam

Untuk memulai usaha keripik bayam ini berikut analisa bisnis secara sederhana saja. Untuk kapasitas produksi yang lebih besar tinggal menyesuaikan saja. Misalnya saja Modal Anda adalah sebesar : Rp.20.000, maka yang bisa dilakukan untuk bisnis keripik bayam ini adalah sebagai berikut :

A. Pengeluaran Untuk Usaha Keripik Bayam
* Membeli 4 ikat bayam : Rp.2000
* Tepung kanji : Rp 2000
* Minyak goreng kecil : Rp. 6.000
* Bumbu-bumbu penyedap (bawang putih,ketumbar, kemiri, kunyit,dan bumbu penyedap) : Rp.3.000
* Plastik kecil untuk membungkus : Rp.5.000 (isi 100)
* Total Pengeluaran : Rp.18.000

B. Pemasukan dari Usaha Keripik Bayam
Sekarang mari mengalkulasikan biayanya :

Jika dalam seikat bayam Anda mampu membuat 3 bungkus bayam yang di dalam bungkus tersebut terdapat 10 lembar daun bayam yang dihargai Rp, 3.000

Maka untuk 4 ikat bayam Anda dapat membuat 12 bungkus bayam, maka omset yang Anda peroleh adalah Rp.36.000, Anda akan mendapat untung Rp.16.000.
Pemasaran Usaha Keripik Bayam

Pemasaran usaha keripik bayam cukup mudah dan sederhana. Sebagai makanan camilan keripik bayam dapat dipasarkan melalui warung-warung di sekitar anda dengan model konsinyasi(titip jual). Jika kualitas keripik bayam sudah bagus dan konsisten dalam hal mutu, serta sudah memiliki label dari dinkes anda dapat memasarkan keripik bayam di supermarket. Untuk memasarkan di pasar modern seperti supermarket memang memerlukan cara-cara tersendiri.(Galeriukm).
April 10th, 2013 oleh reseprotiku

Femina Resep
Bahan:
Saus tomat, tumis hingga mengental:
  • 2 sdm minyak untuk menumis
  • 4 siung bawang putih, cincang
  • 400 g tomat, blansir, kupas, cincang
  • 150 g (7 sdm) pure tomat
  • 3 sdt oregano kering
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdt merica hitam utuh, tumbuk kasar
  • 1 sdt garam
Isi :
  • 1 sdm minyak, untuk menumis
  • 200 g jamur kancing segar, iris tipis
  • 200 g bayam horenso
  • 30 g daun basil, cincang kasar
  • 200 g keju cheddar, parut
  • 250 g keju mozzarella, parut
Roti:
  • 300 g tepung terigu khusus roti
  • 1 sdt ragi instan
  • 1 sdt gula pasir
  • sdt garam
  • 150 ml air hangat
  • 1 butir telur ayam
  • 3 sdm minyak zaitun
Cara Membuat:
  1. Saus tomat: Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan tomat cincang, pure tomat, oregano, gula, merica, dan garam. Masak sambil diaduk hingga mengental, angkat. Sisihkan.
  2. Isi: Panaskan minyak, tumis jamur dan bayam hingga setengah matang. Tambahkan basil, angkat. Sisihkan.
  3. Roti: Aduk rata tepung terigu, ragi, gula, dan garam. Tambahkan air dan telur, uleni hingga hampir kalis. Setelahnya, tuangi minyak zaitun, uleni hingga kalis. Fermentasikan hingga mengembang ( 30 menit).
  4. Kempiskan adonan, bagi menjadi 2 bagian (@ 250 g). Gilas setipis 1 cm.
  5. Olesi masing-masing adonan dengan saus dan beri bahan isi. Taburi cheddar dan bagian mozzarella. Ratakan. Lipat sebanyak 3 kali.
  6. Panggang dalam oven panas suhu 220 C hingga matang ( 20 menit). Keluarkan. Taburi sisa mozzarella, panggang hingga meleleh ( 3 menit). Angkat, taburi wijen. Sajikan.

  7. Usaha Perkebunan Bayam Jepang

    Usaha Perkebunan Bayam Jepang

    Seluruh masyarkat pedesaan dan perkotaan tentunya telah mengenal sayur bayam, disebabkan sudah cukup familiar dimasak sebagai sayuran. Akan tetapi Bayam Jepang belum tentu setiap orang mengenalnya sebab relatif baru bagi penduduk Indonesia. Bayam Jepang yang termasuk dalam golongan spinacia kini mulai dikenal dan hanya dimakan daunnya. Misalnya spinacia yang merupakan bayam Jepang atau lebih dikenal dengan sebutan “horenso”. Bayam Jepang sekarang ini bisa ditemukan di berbagai supermarket di Indonesia.

    Yang menarik dari bisnis budidaya bayam jepangadalah khasiatnya, Konon bayam Jepang ini memiliki banyak khasiat seperti mencegah penyakit kanker dan mengandung zat anti penuaan. Selain itu disamping memiliki khasiat tersebut, seperti halnya tanaman bayam yang lain , pada bayam jepang terkandung vitamin dan mineral. Vitamin yang banyak terkandung dalam bayam Jepang adalah vitamin K, A, C, B1, B2, B6, asam folat, dan vitamin E. Secangkir bayam rebus merupakan sumber mineral mangan, magnesium, besi, kalsium, kalium, tembaga, fosfor, dan seng.

    Melihat manfaatnya,budidaya bayam Jepang banyak dikembangkan oleh beberapa petani. Pola budidaya bayam Jepang banyak memakai metode pertanian organik. Pemupukan dikerjakan dengan memakai kompos dari kotoran ayam atau sapi.

    Walau Bayam Jepang bisa tumbuh di daerah manapun, penelitian menunjukkan hasil produksi bayam jepang lebih tinggi pada daerah yang berhawa sejuk. Walau demikian anda bisa mecoba usaha ini di pekarangan rumah anda.

    ANALISA SEDERHANA USAHA TANI BAYAM CABUT



    byam cbtApakah anda tahu bahwa budidaya bayam cabut sebenarnya mempunyai prospek bisnis yang menggiurkan? Kalau kita lihat sekilas budidaya bayam cabut sangatlah sepele dan tidak berarti. Tetapi apakah anda pernah tahu berapakah keuntungan sebenarnya seorang petani yang membudidayakan bayam cabut? Oleh karena itu pada tulisan kali ini saya ingin menganalisa secara sederhana usahatani bayam cabut. Tulisan ini berdasarkan pengalaman Bpk. Achmad Darnuji Hadirun salah seorang petani binaan saya didesa Kalicupak lor kec kalibagor Kab Banyumas Jawa Tengah
    Asumsi analisa yang saya gunakan bukan satuan hektar melainkan per 1 kg bibit bayam atau sekitar 350 m2. Adapun analisa usaha tani bayam cabut secara sederhana adalah sebagai berikut:
    Pengeluaran:
    1. Bibit 1Kg Rp 45.000
    2. Urea 10 Kg Rp 20.000
    3. Pupuk kandang 4 Kantong Rp100.000
    4. Tenaga kerja 6 HOK Rp 180.000
    5. Sewa lahan 25 ubin 150.000
    Total pengeluaran : Rp 495.000
    Pamasukan :
    Dalam 25 ubin bisa dihasilakan 950 ikat bayam cabut dengan harga per ikat Rp1000 sehingga total penghasilan adalah Rp 950.000
    Penghasilan:
    Penghasilan budidaya bayam cabut dalam 25 ubin (350 m2) per 20 hari adalah
    Rp950.000 – Rp495.000 = Rp455.000
    Harga dan biaya yang saya gunakan adalah untuk daerah Banyumas dan sekitarnya, jika ingin menghitung didaerah lain tinggal mengganti angka-angkanya saja. Jika anda ingin mengetahui keuntungan maupun biaya dan harga dalam satuan ha kita tinggal mengalikan angka-angka tersebut dengan bilangan 10.000:350 = 28,57. Sebagai contoh keuntungan untuk luasan per hektar per 20 hari adalah Rp455.000 X 28,57 = Rp 12.999.000
    Demikian postingan tentang analisa sederhana budidaya bayam cabut semoga bisa digunakan sebagai motivasi dan dasar budidaya bayam cabut. Kritik dan saran silahkan melalui kolom komentar.
    -maspary-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar