Senin, 03 Juni 2013

BUDIDAYA PADI SEHAT BEBAS PESTISIDA (BAGIAN 5)

Pemupukan
Pemupukan
Pemupukan dasar bertujuan menambah hara tanah. Meningkatkan kemampuan tanah mengikat air. Menambah mikroorganisme tanah. Pupuk kompos digunakan sebagai pupuk dasar dengan dosis 2 – 5 ton/ha atau sebanyak 0,2 – 0,5 kg/m2 yang disebar secara merata 1 minggu sebelum tanam pada saat menggaru.
Pemupukan susulan 1 bertujuan menambah hara untuk membantu pertumbuhan vegetatif. Pemupukan susulan pertama dilakukan pada umur 20 – 25 HST dengan menggunakan NPK setengah dosis anjuran yang disebar secara merata untuk menambah hara dan membantu pertumbuhan vegetatif.
Pemupukan susulan 2 bertujuan menambah hara untuk membantu pertumbuhan generatif. Pemupukan susulan ke-2 dilakukan pada umur 45 – 50 HST dengan dosis 50 kg urea/ha (setengah dosis anjuran) dan disebar secara merata untuk menambah hara membantu pertumbuhan generatif.
Penggunaan pupuk daun (PPC/ZPT) bertujuan untuk meningkatkan peran klorofil daun dalam proses fotosintesis dan menambah hara melalui stomata daun. Penyemprot merata dengan dosis larutan 100 liter pada umur 14 HST, 300 liter larutan pada umur 28 HST dan 500 liter larutan pada umur 45 HST. Dosis 2 – 5 ml/liter air atau dilakukan sesuai anjuran masing-masing produsen.
Pengendalian hama dan penyakit tanam
PenyemprotanPada budidaya padi secara sehat, penggunaan pestisida kimia sama sekali tidak dibenarkan dalam pemberantasan hama dan penyakit. Padahal di lahan, kemungkinan kehadiran hama dan penyakit sangat besar. Pemberantasan hama dan penyakit padi organik perlu dilakukan secara terpadu antara kultur teknis, mekanis, biologis, dan kimia pestisida nabati.
Hits:471
Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar